Saturday, December 28, 2013

Persib Buru Tanda Tangan Striker Timnas U-23

   Pesepakbola Indonesia Yandi Sofyan berusaha melewati hadangan pemain Malaysia pada babak semifinal sepakbola Sea Games ke-27 di Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2).
Foto : Republika

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Performa bagus di ajang SEA Games 2013 membuat striker muda Arema Cronous, Yandi Sofyan Munawar dilirik beberapa klub ternama. Salah satu yang getol mengincar tanda tangannya adalah Persib Bandung.

Adik kandung striker Persepam Madura United, Zainal Arief itu tak menampik jika banyak klub yang menghubunginya. Namun dia mengaku belum berkomunikasi secara langsung dengan manajemen Maung Bandung.

"Mereka (Persib) berkomunikasi melalui abang saya (Zaenal Arief-red), belum ada yang langsung ke saya," kata penyerang Timnas U-23 itu seperti dilansir Wearemania.

Kontrak Yandi  di Arema sebenarnya masih menyisakan semusim ke depan. Namun pemain asli Sunda tersebut awal tahun depan tertarik untuk mencari klub yang memberinya jam terbang lebih banyak ketimbang musim lalu.

"Saya ingin bermain di tim yang banyak memberikan kesempatan bermain," tutur eks striker CS Vise itu.

Saat ini Yandi masih ingin menikmati liburannya pascatugas negara membela Timnas U-23 di SEA Games. Dia ingin santai dulu bersama keluarga menikmati momen pergantian tahun tanpa berpikir soal masa depannya di Arema.

"Awal Januari baru konsentrasi soal masa depan. Sekarang santai dulu menikmati liburan," katanya.


Redaktur : Fernan Rahadi

http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/12/28/myhjvu-persib-buru-tanda-tangan-striker-timnas-u23




Thursday, December 26, 2013

VO2 Max Evan Dimas Terbaik di antara Skuat Timnas U-19

VO2 Max Evan Dimas Terbaik di antara Skuat Timnas U-19
Foto : Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-19 Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan (TC) selama dua bulan di Batu. Sampai saat ini, Evan Dimas merupakan pemain dengan kondisi fisik terbaik di skuad Garuda Muda ini.
Sesuai hasil tes fisik terakhir yang dilakukan terhadap semua pemain, kondisi fisik Evan Dimas menempati ranking terbaik. Vo2 max yang dimiliki pemain kelahiran Surabaya 18 tahun lalu ini mencapai 63.
"Itu vo2 max tertinggi pemain Timnas U-23. Pemain lainnya level vo2 max nya masih di bawah Evan Dimas," jelas dr Alfan Nur Asyhar, dokter Timnas U-23 kepada Surya, kemarin.
Menurut Alfan, kondisi vo2 max pemain Timnas U-19 saat perrtama menjalani TC di Batu masih pada rentang 50-55. Setelah menjalani latihan hampir dua bulan di Batu, kondisi fisiknya terus mengalami peningkatan.
"Kondisi fisik anak-anak meningkat bagus sekali. Awal masuk, paling tinggi 55 dan sekarang sudah 63," jelas Alfan.
Dokter lulusan Universitas Isalam Indonesia (UII) DI Yogyakarta itu menerangkan, dirinya akan kembali melakukan tes fisik bagi Evan Dimas dkk pada akhir Desember 2013. Diharapkan hasil tes bisa membuahkan hasil fisik bagus.
"Kami akan lakukan tes lagi sebelum TC tahap kedua di Jogjakarta. Hasil tes akan jadi bahan pertimbangan pelatih menentukan program," cetus Alfan.
Menurut Alfan, jika vo2 max pemain Timnas U-19 mencapai level di atas 60, itu merupakan hasil yang cukup bagus untuk menghadai Piala AFC di Myanmar pada Oktober 2014 nanti.
"Standar pemain internasional, vo2 max pada level 60, itu sudah. Syukur-syukur bisa lebih baik baik lagi. Pemain-pemain di liga Eropa, standar vo2 max nya adalah 60," ucap Alfan.

Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami




Monday, December 9, 2013

Prediksi Indonesia U-23 vs Kamboja

Prediksi Indonesia U-23 vs Kamboja
Foto : TRIBUNNEWS/DANY PERMANA



TRIBUNNEWS.COM, YANGOON - Timnas Indonesia U-23 di atas kertas punya banyak keuntungan dari calon lawan mereka,Kamboja, di laga babak penyisihan Grup B SEA Games yang akan berlangsung di Stadion Thuwunna, Myanmar, Senin (9/12) malam ini.
Andik Vermansyah dkk pastinya tampil lebih bugar karena belum bermain, sedang Kamboja baru saja dipermak tuan rumah Myanmar 0-3 pada Sabtu (7/12). Jelas, pasukan asuhan Rahmad Darmawan (RD) ini lebih diuntungkan dari aspek fisik.
Namun, RD tak melihat hal itu sebagai sebuah keuntungan. Baginya, justru pada sisi lain Kamboja lebih beruntung karena mereka sudah mencicipi atmosfer pertandingan yang sesungguhnya, sedang tim asuhannya masih buta suasana di Myanmar. "Pertandingan pertama selalu sulit," kata RD.
RD, yang mengintip laga Kamboja saat ditekuk Myanmar, menilai calon lawan mereka cukup berat. Secara keseluruhan, katanya, Kamboja memiliki permainan bagus dan organisasi yang rapi. Mereka juga dinilainya berani melepaskan tendangan jarak jauh. 
Karena itu, dalam latihan, RD meminta agar pemain belakang dan gelandang tidak menciptakan kesalahan di area sendiri. Pemain belakang dan gelandang harus cepat menutup lawan.
"Sepertinya memang dibiasakan melepaskan tendangan dari jarak jauh. Ini yang perlu diwaspadai. Semua yang sudah didapat disimulasikan pada latihan pagi. Gambaran sudah diperoleh," ujarnya.
Sebagai catatan, dua tahun lalu di laga perdana SEA Games di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno Jakarta, timnas U23 yang juga dilatih RD sukses melumat Kamboja 6-0. Diharapkan pesta gol serupa bakal terulang kembali di Stadion Thuwunna.
Di laga perdana ini, RD masih bertumpu pada para veteran SEA Games lalu. Sebut saja Andik Vermansah, Kurnia Meiga, dan Diego Michiels. Keberadaan mereka diharapkan mampu memberikan ketenangan pada pemain-pemain debutan Bayu Gatra, Andri Ibo, dll.
Kabar gembiranya adalah empat pemain yang sempat cedera kini siap merumput. Hal ini disampaikan oleh dokter Timnas Indonesia U-23 Nanang Tri Wahyudi. Ia memastikan bahwa Alfin Tuasalamony, Dendi Santoso, Syahrizal, serta Yandi Sofyan Munawar telah fit dan siap tempur. Sebelumnya, mereka sempat mengikuti sesi latihan terpisah di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, sebelum bertolak ke Myanmar, 5 Desember 2013.
Sejauh ini, skuat Garuda Muda menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Setelah tampil ala kadarnya di ajang Islamic Solidarity Games di Palembang, permainan Andri Ibo dkk terlihat semakin padu saat melakukan dua kali uji coba di Hong Kong dan saat tampil di turnamen mini MNC Cup di Jakarta. 
Kendala memang ada. Menurut RD, timnya saat ini kekurangan striker bertipe pembunuh. Dari total 19 laga uji coba yang dilalui timnas, bisa dihitung dengan jari berapa kali striker Garuda Muda sanggup membobol gawang lawan. Akhirnya, RD pun memutuskan hanya membawa dua striker murni, yakni Fandi Eko Utomo dan Yandi Sofyan.
Kualitas dua striker ini juga diprediksi tidak sehebat Titus Bonai dan Patrich Wanggai, dua striker yang membawa Timnas U-23 ke final dua tahun silam. Tampaknya, RD akan mengandalkan para pemain dari lini kedua seperti Dendi Santoso, Yohanes Pahabol, atau Andik Vermansah.
Langkah ini hampir sama dengan yang dilakukan Indra Sjafri pada Piala AFF U-19 dan kualifikasi Piala Asia U-19. Hanya memiliki satu striker murni pada diri Mukhlis Hadi Ning Syaifulloh, Indra akhirnya mengandalkan para gelandang seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Yabes Roni sebagai tumpuan serangan. Memang sudah menjadi tugas pelatih mengubah kelemahan tim menjadi sumber kekuatan. (tribunnews.com/cen/den)
Prakiraan Pemain:
Kamboja (4-4-2): Sou; Chin, Khek, Sok, Cuhn; Touch, Rous, Sos, Sok; Bhin, Phouring
Cadangan: Vannak Ke, Prak, Chan, Sar, Odom
Pelatih: Yun Jong S
Indonesia (4-2-3-1): Meiga; Tuassalamony, Ibo, Ronny, Michels; Egi, Ramdani; Pellu, Kusnandar, Andik; Fandi
Cadangan: Ardhiasa, Syaefuddin, Bayu, Alom, Lestusen, Pahabol
Pelatih: Rahmad Darmawan




Thursday, November 28, 2013

Taufiq Terpukau dengan "Bobotoh"


Foto : Dok.Persib Bandung/http://assets.kompas.com/data/photo/2013/11/27/1437058Taufiq780x390.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com — Gelandang anyar Persib Bandung, Muhammad Taufiq, mengaku terpukau dengan fanatisme suporter Maung Bandung atau bobotoh.
Taufiq direkrut Persib dari Persebaya 1927. Gelandang asal Surabaya itu merupakan salah satu dari tujuh pemain baru di skuad Maung Bandung, yang saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan bersama tim di Ciamis.
“Rasanya sangat senang berada di tengah tim yang mempunyai bobotoh sangat fanatik," jelas Taufiq saat dihubungi, Rabu (27/11/2013).
Salah satu hal yang membuat Taufiq terpukau dengan bobotoh karena mereka selalu memenuhi pinggir lapangan saat tim sedang berlatih.

"Begitu juga di hotel. Ramai banget. Mereka ingin bertemu dengan pemain-pemain Persib. Luar biasa dukungan bobotoh untuk Persib Bandung," bebernya.
Selain Taufiq, Persib juga mendatangkan pemain-pemain berkualitas, di antaranya Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman, dan Coulibaly Djibril.

Mereka diharapkan bisa membawa Persib meraih juara pada musim depan. Terakhir kali Persib merasakan juara pada musim 1993-1994.

Penulis: Ferril Dennys 


http://bola.kompas.com/read/2013/11/27/1439448/Taufiq.Terpukau.dengan.Bobotoh.
Editor : Ary Wibowo





Wednesday, September 25, 2013

Usai Juarai Piala AFF, Timnas U-19 Sudah Ditunggu Korsel

Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U-19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pemain Indonesia mengangkat piala dalam pertandingan Final Piala AFF U-19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)


REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Timnas U-19 Indonesia sukses menjuarai Piala AFF U-19 2013 usai mengalahkan Vietnam 7-6 lewat drama adu penalti dalam laga final di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9) malam.
Usai sukses menjadi juara baru Asia Tenggara, skuat Indra Sjafri sudah ditunggu Korea Selatan di babak kualifikasi Grup G Piala Asia U19 2014 pada Oktober mendatang.
Indonesia satu grup bersama juara bertahan Korea Selatan, Filipina, dan Laos. Evan Dimas dan kawan-kawan akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Laos di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 8 Oktober.
Timnas U-19 Indonesia, selang dua hari kemudian, akan menjajal Filipina di Stadion Petrokimia Gresik. Terakhir adalah Korea Selatan pada 12 Oktober.
Korsel, yang sudah 12 kali menjadi juara, berstatus sebagai juara bertahan. Sementara, Indonesia pernah sekali menjadi juara pada 1961.
Pada 1967 dan 1970, timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah dari Israel (0-3) dan Myanmar (0-3) di partai final.

















Tuesday, August 6, 2013

KURNIA MEGA IKUT TIMNAS U-23

Ini Alasan Jacksen Tak Panggil Kurnia Meiga untuk Laga Lawan Filipina
Foto : Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengungkapkan alasan mengapa ia tidak memanggil penjaga gawang Arema Indonesia, Kurnia Meiga, untuk laga persahabatan melawan Filipina.
Kurnia Meiga tak dipanggil ke dalam skuat Timnas Indonesia, untuk pertandingan melawan Filipina pada 14 Agustus 2013. Menurut Jacksen, pada saat bersamaan Kurnia Meiga mengikuti seleksi tahap ketiga di Timnas U-23.
“Tenaga Kurnia Meiga lebih dibutuhkan tim nasional U-23. Sebagai gantinya, saya memanggil penjaga gawang lain,” kata Jacksen kepada wearemania.
Sebagai pengganti Kurnia Meiga, pelatih asal Brasil itu memanggil penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa. Selain Andritany, Jacksen juga menyertakan I Made Wirawan dan Dian Agus Prasetyo.
Bergabungnya Kurnia Meiga ke timnas U-23 merupakan hasil kesepakatan antara Jacksen F Tiago dengan Rahmad Darmawan selaku pelatih Timnas U-23.
“Saya sudah bicara dengan semua staf pelatih, termasuk coach Rahmad Darmawan. Dia sendiri yang meminta pada saya untuk tidak memakai Meiga,” ujarnya.
Selain Kurnia Meiga, gelandang milik klub Pelita Bandung Raya, Rizky Pellu juga akan mengikuti seleksi tahap ketiga timnas U-23. Seleksi dilangsungkan di Yogyakarta pada 11-17 Agustus 2013.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dodi Esvandi
Sumber: Tribun Jakarta

Saturday, June 22, 2013

Seleksi Tahap Pertama Untuk Piala AFF U-19, Timnas Panggil 40 Pemain



Foto detikSport

Amalia Dwi Septi - detikSport
Jumat, 21/06/2013 11:15 WIB
Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan menjalani beberapa tahap seleksi sebelum mendapatkan skuat inti menghadapi Piala AFF U-19. Pelatih Indra Sjafrie memanggil 40 pemain untuk tahap pertama.

"Seleksi tahap pertama ini dibagi menjadi dua gelombang 40-40 pemain. Sekarang saya memanggil 40 pemain untuk diseleksi pada pemusatan latihan mulai 23 Juni," ujar Indra, Jumat (21/6/2013).

"Intinya pemain akan dites mulai dari kesehatan, psikis dan nanti kami gelar game-game antar pemain saja tanpa ujicoba."

Menurut Indra seleksi tahap pertama ini akan dibagai menjadi dua gelombang, sedangkan gelombang kedua akan dilakukan pada 28-30 Juni mendatang untuk menentukan 35 pemain.

Setelah dua taha selesai, program berlanjut dengan pemusatan latihan jangka panjang pada 4 Agustus untuk mencari 25 pemain. Pemain tersebut akan melanjutkan pemusatan latihan kedua di Surabaya pada 11-7 Agustus.

Piala AFF U-19 akan digelar di Surabaya dari 9 sampai 22 September. Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Daftar Pemain Seleksi Tahap 1 (24-26 Juni 2013):

1. Ravi Murdianto (Perserang)
2. Rully Desrian (PPLP Padang)
3. Jupriyanto (PSP Padang)
4. Eriyanto (Asmaras Sukabumi)
5. M.Fathur Rohman (Persekap Pasuruan)
6. Bagas Adi Nugraha (SFC U-21)
7. Carli Karonika (PSPS U-21)
8. M Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
9. Putu Gede Juni Antara (Diklat Ragunan)
10. Deppi (Mega Jaya Muara Bungo)
11. Heri Setiawan (Persela U-21)
12. M Hargianto (Diklat Ragunan)
13. Evan Dimas Darmono (Persebaya)
14. Hendra Sandi Gunawan (Persiraja)
15. Mariando Djonak Uropmabin (PPLP Papua)
16. Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
17. Dio Permana (Persema Malang)
18. Miftahul Hamdi (Persiraja)
19. Gavin Kwan Adsit (Bali)
20. Djali Ibrahim (Ternate)
21. Ichsan Kurniawan (SFC U-21)
22. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
23. Indra Kelana Nasution (Medan Putra)
24. Reza Fahlevi (PSDS Deli Serdang)
25. Dimas Drajad (Gresik U-21)
26. Jupri Bubun (Persisam U-21)
27. Faria Rofanda (Persisam U-21)
28. Tedi (Persisam U-21)
29. Terens O .Puhiri (Persisam U-21)
30. Franky J. Kandars (Putra Kenari)
31. Yabes R. Malaivani (Putra Kenari)
32. Najario Dacosta (Kupang)
33. Utam Rusdiana (Arema U-21)
34. Riyan Ardiansyah (Diklat Salatiga)
35. Junaldo Alfariustus Kaipman (PPLP Papua)
36. Tyan. S (Bina Putra Cirebon)
37. Mulyana Sidiq (Bina Putra Cirebon)
38. Firmansyah (Persija U-21)
39. Syaifullah (Persija U-21)
40. Erik Dwi Ermawansyah (Surabaya)

(ads/a2s)

Friday, May 3, 2013

Persib Lepas Herman Dzumafo

Herman Dzumafo
Foto Goal.com


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib Herman Dzumafo Epandi di Persib Bandung terancam. Manajemen Persib tak mau lagi memakai jasa striker asing asal Kamerun tersebut pada putaran kedua.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengatakan, hal tersebut merupakan hasil evaluasi Persib Bandung pada Kamis (2/5) malam. Dikatakan Djajang, ada satu hingga dua pemain yang bakal dilepas.

"Salah satu yang kemungkinan besar tidak dipertahankan adalah Herman Dzumafo," kata Jajang melalui sambungan telepon kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/5).

Djajang mengungkapkan, Dzumafo bakal dilepas lantaran performa sang pemain yang terus mengalami penurunan selama putaran pertama. "Saya takut berlanjut di putaran kedua nanti. Sebenarnya, saya sudah menunggu-nunggu performa aslinya," ungkap Djajang.

Djajang mengaku sudah mengantongi beberapa nama untuk menggantikan Dzumafo. Namun ia belum mau membeberkannya.  "Yang pasti pemain asing juga dan dari klub ISL. Saya belum bisa menyebut nama karena masih dibicarakan," tuturnya.

Performa Dzumafo memang tidak memuaskan pada putaran pertama. Striker berusia 33 tahun tersebut baru menyumbang lima gol dari 14 penampilannya bersama Maung Bandung.














Saturday, April 27, 2013

Timnas U-19 Berpeluang Juarai Piala AFC

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memperlihatkan bendera PSSI pertama dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Ahad (17/3).
Republika/Yasin Habibi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil undian di House AFC, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (26/4), Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menilai Timnas Indonesia junior, terutama Timnas U-19, berpeluang cukup besar dalam kejuaraan AFC U-14 dan U-19.

"Sebab kita hanya akan bersaing dengan Korea di Grup G, tanpa memandang remeh tiga tim lain yang ada dalam satu grup, yakni Laos, Guam dan Philipina," kata Djohar yang hadir langsung mengikuti drawing didampingi manajer timnas U-19, John Rumainun.

Peluang cukup besar karena dalam babak kualifikasi U-14 pada awal September dan U-19 di pertengahan Oktober, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada dua ajang tersebut.

Menurut Djohar hasil drawing yang telah dilakukan setidaknya membuka peluang Indonesia menuju pentas Piala Dunia. Timnas U-19 yang saat ini dibesut pelatih Indra Sjafri, memang menjadi fokus utama PSSI untuk program jangka panjang dan berpeluang bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2014 Myanmar.

"Bisa finish di urutan empat Piala Asia, maka mimpi tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya akan terwujud," ujar Djohar.
Redaktur : Karta Raharja Ucu
Sumber : Antara








Tuesday, April 2, 2013

PENGAKUAN BEPE SEBAGAI GENERASI YANG GAGAL


Foto AFP/Adek Berry

Oleh Hensa


Bambang Pamungkas setelah menyatakan Pensiun mendapatkan perhatian banyak pihak. Syamsir Alam gelandang DC United itu melalui Twitter-nya mengungkapkan harapannya untuk pemain berjuluk Bepe itu.
"Meski pensiun dari lapangan hijau, persepakbolaan kita tetap membutuhkan ide-ide segarmu mas @Bepe20 #legend," ujarnya lewat akun @syamsiralam.
Pernyataan Syamsir di jejaring sosial itu ternyata mendapatkan tanggapan dari sang legenda lewat akun @Bepe20. Bepe berharap pemain berusia 20 tahun itu mengikuti jejaknya sebagai bintang skuat Merah-Putih di masa depan.
"Selalu siap sedia untuk yang itu. Sekarang saatnya Syamsir20Alam," kata Bepe. Tanggapan itu pun langsung dibalas Syamsir: "Dengan senang hati mas," tutur pemain yang dipinjam dari klub Belgia CS Vise itu.
Syamsir hingga kini memang belum pernah memperkuat timnas senior. Akan tetapi ia akan dipanggil untuk memperkuat timnas U-23 yang berlaga di SEA Games di Myanmar akhir tahun nanti.



Simak pula komentar dan tanggapan Ismed Sofyan, rekan sejawatnya "Aku sangat menyayangkan keputusan yang diambil Bambang Pamungkas untuk pensiun dari timnas, tenaga dia masih dibutuhkan, setidaknya dua atau tiga tahun ke depan," tuturnya.

Leo Saputra tidak segan-segan memuji pemain yang kerap memakai handband di tangannya itu. Bahkan, dia melabeli Bepe sebagai negarawan.
"Bepe itu bisa dikatakan negarawan dalam sepak bola," ucapnya.
"Harus kita akui, belum ada sosok pengganti Bepe sampai saat ini. Dia masih pantas menggunakan lambang Garuda di dada, pengalaman dia sangat berguna untuk timnas," lanjut Leo.

Aliyudin yang pernah berduet dengan Bepe -- baik saat di timnas maupun di level klub (Persija) -- juga turut menyayangkan keputusan yang diambil Bepe.
"Secara usia, aku rasa Bambang Pamungkas sangat layak untuk masih bermain di level timnas," katanya. Aliyudin akhirnya harus menghargai keputusan yang telah diambil Bepe. Aliyudin sendiri merasa bangga karena pernah berduet dengan Bepe.

Aliyudin merasa bangga pernah menjadi rekan duet bareng untuk timnas maupun klub dan berharap Bepe hanya pensiun untuk timnas. Aliyudin berharap Bepe masih bisa meneruskan karier profesionalnya di level klub sebab harus diakui kehadirannya bisa menambah semarak atmosfer Liga Indonesia.

Selain itu Manajer Timnas Indonesia, Habil Marati juga berkomentar tentang Bepe sebagai generasi yang gagal. Habil tidak ingin melihat adanya generasi di sepakbola Indonesia yang tidak mendapatkan gelar selama memperkuat Timnas Indonesia.
Prestasi terbaik Bepe mengantarkan Indonesia empat kali jadi runner-up Piala AFF. "Bepe itu biasa-biasa saja tidak ada istimewanya. Selama dia bermain di timnas tidak ada prestasi juga," ujar Habil. Saatnya sekarang PSSI untuk fokus melakukan perubahan di sepakbola nasional yang bertujuan meningkatkan prestasi. Menurutnya, seharusnya sepakbola Indonesia belajar atas apa yang sudah terjadi supaya ke depan lebih baik. Dia menyarankan supaya PSSI segera melakukan perbaikan.
Habil mengakui bahwa : "Sebenarnya bukan pemain Indonesia yang tidak berkualitas, tetapi pelatihnya, sistem latihan di klub, pengurus klub dan pengurus PSSI harus di rombak dan dibenahi," kata Habil. Komentar Habil yang lain adalah "Seharusnya kita masuk di World Cup serta juara Piala AFF dan lolos ke piala ASIA," .


Akhirnya memang Bambang Pamungkas Bepe memutuskan untuk pensiun dari Tim Nasional Indonesia. Keputusannya itu tidaklah mudah dapat disimak bagaimana Bepe menuliskan curahan hati di blog pribadinya soal keputusan tersebut. Ada satu hal yang menarik dari striker Persija dan Timnas itu yaitu pengakuannya kalau selama kariernya, tidak mampu mempersembahkan satu pun gelar bergengsi untuk timnas garuda. Kejujuran Bepe ini adalah suatu sikap jantan sportif dan jujur yang jarang dimiliki atlet atlet lain. Bepe mengatakan dalam blognya : "Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika Saya Adalah Generasi Yang Gagal.”
Bepe juga akan selalu bangga tetap merasa terhormat mengenakan kostum merah-putih. Walaupun realita lain harus dia hadapi dan Bepe menyadarinya bahwa  “Cepat atau lambat, jersey merah-putih itu pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal di sana sampai akhir hayatku.”

Kejujuran Bepe yang mengakui sebagai generasi yang gagal sebenarnya merupakan tusukkan yang tajam bagi Pembina Sepakbola Nasional. Jika ada generasi pemain yang gagal berarti juga adanya  kegagalan pembinaan selama ini. Komentar habil Marati agar PSSI mulai berbenah mungkin hanya sekedar pemerah bibir saja sebab Habil sendiri belum pernah membuktikan apa apa terhadap Sepakbola Nasional. Habil sendiri adalah Manajer yang gagal bagaimana mungkin seorang yang gagal memberikan nasihat tentang perbaikan. Siapapun mudah untuk berkata yang sekarang harus ditunggu itu adalah bukti. Mari sekarang kita harus jujur seperti jujurnya Bepe sebagai generasi yang gagal. Hal itu bisa juga berarti Kegagalan Sepakbola Indonesia.

Sumber : Republika, Tribunnews dan berbagai Sumber.










Monday, April 1, 2013

Bambang Pamungkas Pensiun dari Timnas Indonesia



Foto Republika/Yogi Ardhi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bambang Pamungkas akhirnya mengakhiri kariernya sebagai pemain timnas Indonesia. Melalui akun Twitter-nya @Bepe20, Bepe, julukan Bambang, mengungkapkan kabar mengejutkan tersebut.
Dengan demikian, Bepe mengakhiri 14 tahun kariernya di skuat Garuda. Pemain berusia 32 tahun itu sudah memperkuat timnas sejak tahun 1999 dan telah mencatatkan 96 caps dengan torehan 44 gol.
Bepe memulai kariernya di timnas saat masih berusia 18 tahun, pada 2 Juni 1999 pada laga antara Estonia menghadapi Indonesia. Pada pertandingan yang berkesudahan 2-2 itu Bepe langsung mencetak gol.
Pernyataan mundur Bepe langsung mendapatkan respons dari akun suporter Persija Jakarta. "Terima kasih @bepe20 atas sumbangsihnya untuk bangsa ini selama kurang lebih 13 tahun di timnas, kau legenda hidup sepakbola Indonesia! #respect," ujar @JakOnline.
Terakhir, Bepe memperkuat timnas di ajang Piala AFF 2012 lalu. Usai pagelaran itu ia mundur dari Persija Jakarta akibat gajinya masih ditunggak. Ia pun tak masuk seleksi skuat timnas yang akan berlaga melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015 23 Maret lalu.










Saturday, March 30, 2013

Perusahaan Ban asal Indonesia Kerjasama dengan MU Gaet 32 Pesepakbola Muda

Perusahaan Ban asal Indonesia Kerjasama dengan MU Gaet 32 Pesepakbola Muda
Foto Zimbio


Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Perusahaan industri ban di Tanah Air, PT Multistrada Arah Sarana Tbk. (MASA) selaku produsen ban Achilles menjalin kerjasama dengan tim sepakbola dunia asal Inggris, Manchester United (MU).
Presiden Direktur PT MASA, Pieter Tanuri mengatakan, kerjasama antara PT MASA dengan Manchester United terjalin sejak 8 Januari 2013 untuk jangka waktu tiga setengah tahun.
"Kerjasama ini mengangkat brand kami ke seluruh dunia. Kerjasama ini dapat membuat kami belajar untuk mempopulerkan produk ke seluruh penjuru dunia," ujarnya ditemui di Jakarta, Sabtu (30/3/2013).
Menurutnya, selain keuntungan finansial yang diperoleh PT MASA. Perusahaan itu juga memberikan kesempatan kepada 32 pesepakbola muda di Indonesia yang berada di usia 8 sampai 14 tahun untuk belajar sepakbola di Manchester United.
Dia menjelaskan, proses seleksi dilakukan bekerjasama dengan Kick Andy yang menggelar acara "Gerakan Sejuta Bola". Nantinya kiper legendaris MU, Peter Schmeichel akan menseleksi 32 pemain terbaik
"Jadi kami mencari para pemain terbaik di SSB yang kurang mampu di seluruh Indonesia. Kemudian setelah terpilih 32 pemain nantinya akan dilatih di Jakarta. Pelatihan dilakukan selama 10 hari. Setelah itu mereka akan diberikan kesempatan langsung berlatih di MU," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Marketing dan Komunikasi MU, Phil Townsend mengungkapkan kalau manajemen The Red Devils sangat senang dengan tawaran dari PT MASA untuk menjalin kerjasama ini.
"Kami senang dengan tawaran kerjasama dari Achilles. Saat mereka memberikan paparan kepada kami tentang program kerjasama mereka, tanpa pikir panjang kami langsung menerimanya. Kerjasama ini juga akan membantu kita untuk bisa membuka pasar lebih luas lagi di Indonesia. Saya yakin pasar untuk MU akan berkembang di Indonesia karena fans kami sangat banyak di sini," ujarnya.
Pada acara launching kerjasama antara MU - PT MASA, hadir Kiper Legendaris MU, Peter Schmeichel. The Great Dane akan memuaskan rasa rindu para penggemar MU pada acara Meet and Greet di Mall Kuningan City, Jakarta pada Sabtu 30 Maret 2013.
Tidak hanya itu, mantan penjaga gawang Timnas Denmark itu ikut meramaikan acara nonton bareng pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester United melawan Sunderland.



Harga : Rp.450.000,-/BOX (isi 5 botol @135 ml)



Cara ORDER CEPAT melalui SMS :
1. Sebutkan nama lengkap
2. Sebutkan alamat pengiriman lengkap
3. Sebutkan berapa box
4. Sebutkan Bank yang akan anda gunakan untuk transfer
Kirim ke no hp : 085815036543
Contoh SMS :
Raden Ronggo, pesan 1 box POLISH, Jl Cirebon Raya No.10 RT 01 RW02 Kelurahan Wetan Kecamatan Kulon, Yogya 18750 - jawa tengah, via BCA
Kirim ke no : 085815036543
- Selanjutnya kami akan membalas total harga + ongkos kirim + rek bank.
- Konfirmasikan pembayaran anda setelah transfer via SMS 085815036543
- Paket dikirim rapi (polos untuk menjaga privacy anda)










Wednesday, March 27, 2013

Tak Ada Pemain Indonesia di Tim Terbaik Asia Tenggara 2012


Foto AFP/SAEED KHAN


Jakarta - Performa buruk yang diperlihatkan timnas Indonesia dalam setahun belakanganya membuat tak satupun pemain 'Merah Putih' masuk dalam deretan tim terbaik Asia Tenggara 2012. Thailand mendominasi dengan menempatkan lima pemain.

Seperti dilansir Fox Sports Asia, tak ada nama-nama seperti Andik Vermansyah, Irfan Bachdim, Taufiq atau Raphael Maitimo yang masuk list 11 pemain di AFF (Asia Tenggara) Best XI. Padahal nama-nama itu bermain cukup baik di Piala AFF lalu meskipun Indonesia tersingkir di babak grup.

Thailand yang cuma jadi runner-up menyumbang pemain terbanyak yakni lima, di antaranya Kawin Thamsatchanan, Panupong Wongsa, Theerathon Bunmathan, Anucha Kitpongsri, dan Teerasil Dangda. Sementara juara Piala AFF Singapura cuma ada tiga pemain, Baihakki Kaizan, Mustafic Fahrudin dan Shahril Ishak.

Ironisnya bagi Indonesia, tim-tim lain yang gagal melaju ke semifinal seperti Vietnam dan Myanmar bisa menyumbang satu pemain yakni Kyi Lin (Myanmar) dan Nguyen Minh Duc (Vietnam). Satu lagi slot tersisa jadi milik kapten Malaysia Safiq Rahim.

Untuk nominator pemain terbaik ASEAN 2012 lalu ada Shahril, Teerasil, Kyi Lin dan pesepakbola Filipina Emelio Caligdong. Pelatih terbaik akan diperebutkan Radojko Avramovic, Winfried Schafer, Krishna Rajagobal dan Michael Weiss.

Berikut Daftar Nominasi Penghargaan Pesepakbola Terbaik Asia Tenggara dan juga AFF Best XI

AFF Best XI
GK: Kawin Thamsatchanan (Muangthong United & Thailand)

RB: Nguyen Minh Duc (Sai Gon Xuan Thanh & Vietnam)


CB: Baihakki Khaizan (LIONSXII & Singapura)


CB: Panupong Wongsa (Muangthong United & Thailand)


LB: Theerathon Bunmathan (Buriram United & Thailand)


RM: Kyi Lin (Yangon United & Myanmar)


CM: Mustafic Fahrudin (Tampines Rovers & Singapura)


CM: Safiq Rahim (Darul Takzim & Malaysia)


LM: Anucha Kitpongsri (Chonburi & Thailand)


ST: Shahril Ishak (LIONSXII & Singapura)


ST: Teerasil Dangda (Muangthong United & Thailand)

Pemain Terbaik ASEAN
Nominator: Shahril Ishak (Singapura), Teerasil Dangda (Thailand), Kyi Lin (Myanmar), Emelio Caligdong (Philippines)

Pemain Muda Terbaik ASEAN
Nominasi: Chanathip Songkrasin (Thailand), Nguyen Van Quyet (Vietnam), Keoviengpheth Lithideth (Laos)

Pelatih Terbaik ASEAN
Nominasi: Radojko Avramovic (Singapura), Winfried Schafer (Thailand), K. Rajagobal (Malaysia), Michael Weiss (Filipina)

Gol Terbaik 2012
Teerasil Dangda (Thailand) vs Malaysia (Leg I Semifinal Piala AFF, 9 Desember 2012)

Mohammad Resha Pratama - detikSport











Arema IPL Batal Gugat Arema ISL


Laporan Wartawan Surya, Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM – Arema versi kompetisi IPL, batal menggugat AremaISL ke pengadilan. Kuasa Hukum AremaIPL, Erpin Yuliono mengungkapkanm PSSI akan memverifikasi ulang klub sebelum kompetisi bergulir.
Saat ini legalitas tim kebanggaanAremania ada di tangannya. Makanya dia yakin, PSSI akan meloloskan Arema IPL sebagai kontestan kompetisi kasta tertinggi musim depan. “Arema tetap satu, musim depan pun pasti ada satu,” kata Erpin, Selasa (26/3/2013).
Erpin mengungkapkan duo Arema pernah ‘perang’ legalitas pada 2010 lalu. Saat itu PSSI pimpinan Djohar Arifin memenangkan tim yang sekarang dibesut Abdurahman Gurning.
Makanya Arema IPL bisa ikut kompetisi Indonesia Primer League (IPL) yang diakui PSSI. Begitu pula Arema IPL yang berhak mewakili Indonesia di AFC Cup setelah bertengger di runner up Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 lalu.
“Yang jelas, beberapa klub akan diverifikasi ulang. Sekarang PSSI masih menggodok tim yang perlu diverifikasi ulang,” tambahnya.











Saturday, March 23, 2013

Preview Pra Piala Asia : INDONESIA VS ARAB SAUDI

Hadapi Arab Saudi, Indonesia Berharap pada Patriotisme Pemain
Foto : Tribunnews.com/Dany Permana


Sabtu 23 Maret 2013 pk 19.00 WIB di Gelora Bung Karno berlangsung pertandingan Pra Piala Asia antara Indonesia lawan Arab Saudi. Untuk kali ini ada moment yang sangat istimewa bagi TIMNAS karena para Pemainnya sudah lengkap dipenuhi oleh kedua Liga yang saat ini terpecah yaitu IPL dan ISL. Hal ini berarti TIMNAS sudah lengkap diperkuat oleh seluruh Pemain-pemain terbaik Liga di Indonesia. Beberapa komentar dari para Pengamat tentang kekuatan TIMNAS sekarang hampir semuanya menyatakan rasa optimis dan cukup menjanjikan. Pemain-pemain naturalisasi seperti Sergio van Dijk, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Rafael Maitimo, Irfan Bachdim adalah kekuatan tersendiri yang dapat mewarnai TIMNAS kali ini. 
Indonesia menurut Rahmad Darmawan kemungkinan akan menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan komposisi :
Kurnia Mega (penjaga gawang); 
Empat Back : Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo; 
Dua Break Midfielder :Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai; 
Tiga offensif Midfielder : Boaz Solossa, Firman Utina, Greg Nwokolo; 
Striker Tunggal : Sergio van Dijk. 

Melihat komposisi ini nampak kekuatan antar lini yang sangat merata. Kiper muda Kurnia Mega sudah cukup teruji  dalam beberapa pertandingan baik di Liga ISL maupun TIMNAS 23. Kiper muda ini sudah menunjukkan kematangannya. Center Back Hamka dan Victor adalah sosok sosok yang tidak kenal menyerah dalam mempertahankan daerahnya untuk menahan laju Penyerang Arab saudi. Mereka dibantu dua back sayap Zulkifli di kanan dan Raphael Maitimo di kiri. Pertarungan yang seru akan terjadi di lapangan tengah dimana breaker kita Ahmad Bustomi dan Imanuel Wanggai akan bertarung dengan para midfielder Arab saudi yang umpan-umpannya sangat akurat. Hal ini yang harus bisa diredam oleh Bustomi dan Wanggai. Sementara itu Firman Utina sebagai jangkar dalam keseimbangan pertahanan dan pemain depan dituntut untuk dapat mengelola bola dan distribusi ke arah sayap kiri Boaz dan arah sayap kanan Greg ataulangsung umpan terobosan ke Sergio. Firman dan Sergio sudah lama dan mengenal gaya permainan satu sama lain karena mereka sama-sama pemain Persib.

Karena persiapan yang sangat singkat dan ditengah-tengah suasana yang tidak kondusif tentang penggantian Pelatih maka memang tidak mudah mengalahkan Arab saudi tapi jika diniati kuat dan tekad untuk menang mengapa tidak INDONESIA bisa mengalahkan Arab Saudi. Saatnya kini Pemain-pemain kita mulai memupuk mental pemenang bukan lagi mental pecundang. Apapun nanti hasilnya kita sudah memulai lagi dari awal untuk kebangkitan TIMNAS di masa depan. Kerangka Tim ini sudah terbentuk tinggal dimatangkan lagi.

MAJU TERUS TIMNAS SAATNYA KINI GARUDA TERBANG TINGGI.

Penulis : Hensa Soenarjo

Thursday, March 21, 2013

Calon Bintang Timnas Indonesia: Kurnia Meiga


Foto Republika/Yogi Ardhi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan hal yang mengejutkan saat Kurnia Meiga Hermansyah menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam skuat Merah Putih berisi 28 pemain pilihan duet pelatih Rahmad Darmawan-Jacksen Tiago yang dipersiapkan untuk laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Sabtu (23/3) nanti.
Usai dipanggil untuk memperkuat timnas senior di Piala AFF 2010 lalu, posisi penjaga gawang Arema Indonesia itu sulit digantikan.

Hanya konflik dualisme di sepak bola tanah air saja yang membuat posisi kiper kelahiran Jakarta 7 Mei 1990 itu digeser Endra Prasetya pada Piala AFF 2012 silam. Setelah dualisme berakhir, kiper bertinggi badan 190 centimeter itu kembali dipercaya mengawal gawang skuat Garuda.

Dalam latihan terakhir timnas di Gelora Bung Karno, Senayan, Rabu (20/3) petang kemarin, Rahmad dan Jacksen lebih mempercayakan gawang proyeksi tim inti kepada Meiga ketimbang dua kiper lainnya, I Made Wirawan dan Samsidar. Pemain terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 itu pun sanggup mengawal gawangnya dengan baik.

Sosok Meiga mulai dikenal publik Indonesia secara luas sejak memperkuat timnas Indonesia U-19 pada 2007 lalu. Setelah itu, ia secara konsisten 'naik kelas' ke jenjang di atasnya dari timnas U-21, timnas U-23, hingga timnas senior.

Pada Piala AFF 2010, ia memang masih menjadi kiper ketiga di bawah Markus Haris Maulana dan Ferry Rotinsulu. Akan tetapi setelah turnamen sepak bola se-Asia Tenggara tersebut, ia merebut posisi penjaga gawang utama skuat Merah-Putih.

Aksi Meiga yang paling diingat publik pecinta sepak bola tanah air adalah saat memperkuat timnas di ajang SEA Games 2011 di Jakarta. Sepanjang turnamen, Meiga bermain gemilang hingga membawa Indonesia menembus final menghadapi Malaysia.
Saat partai puncak itu harus melewati adu penalti, Meiga melakukan sejumlah penyelamatan dari tendangan para pemain Malaysia. Sayang, Indonesia pada akhirnya harus kalah saat penyelamatan terakhir Meiga gagal mencegah bola masuk ke gawangnya.












Wednesday, March 20, 2013

RD Pelajari Rekaman Pertandingan Saudi


Foto Republika Yasin Habibi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pelatih memantau kekuatan Arab Saudi lewat rekaman video pertandingan. Indonesia akan menjamu Arab Saudi pada laga Pra Piala Asia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3).
Pelatih timnas, Rahmad Darmawan, mengatakan saat ini pihaknya mengantongi dua rekaman pertandingan baru Arab Saudi saat melawan Malaysia dan Cina.
"Video pertandingan Arab Saudi baru kami dapatkan. Makanya setelah latihan ini, kami berencana menonton rekaman pertandingannya," katanya usai memimpin latihan Ahmad Bustomi dan kawan-kawan.
Meski belum melihat rekaman pertandingan yang baru didapatnya, pria yang akrab dipanggil RD itu mengaku sedikit banyak telah mengetahui kekuatan calon lawannya. Bahkan, pihaknya telah melakukan simulasi guna mengantisipasi serangan dari lawan.
Arab Saudi mempunyai banyak keunggulan selain masalah postur tubuh. Tim asal Timur Tengah yang mampu mengalahkan Malaysia 4-1 serta Cina 2-1 itu juga mempunyai serangan sayap yang cepat. Umpan-umpan dari gelandangnya pun akurat.
"Itulah yang harus diwaspadai. Makanya, kami harus berusaha melakukan serangan cepat yang efektif," katanya.
Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara












Tuesday, March 5, 2013

Stefano Lilipaly Tunggu Izin Klub


Stefano Lilipaly Tunggu Izin Klub
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/STEFANO-LILIPALY-TIMNAS.jpg



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Almere City --Eerste Dvisie Belanda--, Stefano Lilipaly, mengaku antusias bergabung dengan tim nasional Indonesia. Namun sejauh ini, pemain naturalisasi dari Belanda tersebut masih menunggu izin dari klubnya.
"Aku sangat antusias bermain bagi tim nasional," sebut Lilipaly melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (5/3/2013).
Lilipaly merupakan salah satu dari 58 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas. Pelatnas yang akan digelar pada 7 Maret mendatang adalah bagian dari persiapan skuad Garuda untuk menghadapi pertandingan kedua Pra-Piala Asia Australia 2015 melawan Arab Saudi pada 23 Maret mendatang.
Lilipaly mengaku telah menerima panggilan dari Badan Tim Nasional (BTN). Persoalannya, Lilipaly belum mendapatkan restu dari klubnya. "Hari ini, BTN akan mengontak klubku lagi. Aku berharap mereka (klub) setuju, karena aku ingin bermain untuk timnas. Jika klub mengizinkan, pada 9 Maret saya berangkat ke Jakarta," beber pemain berusia 23 tahun tersebut.
Dalam kesempatan itu, Lilipaly ternyata mengikuti perkembangan timnas termasuk ditunjuknya pelatih anyar Luis Manuel Blanco. "Habil Maratti (anggota BTN) sudah menceritakan tentang Blanco. Aku sudah bicara dengannya kemarin," tuturnya.
http://www.tribunnews.com/2013/03/05/stefano-lilipaly-tunggu-izin-klub
Editor: Ravianto  |  Sumber: Kompas.com 

Monday, March 4, 2013

Van Dijk Dua Gol, Persib Tundukkan 10 Pemain Persija 3-1



FOTO:ANTARA/Agus Bebeng Okdwitya Karina Sari - detikSport

Bandung - Sergio van Dijk mencetak sepasang gol untuk membantu Persib Bandung mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (3/3/2013) sore WIB.

Persija mengakhiri pertandingan ini dengan 10 pemain. Menyusul diusirnya Fabiano Beltrame di menit ke-72 setelah menerima kartu kuning kedua akibat melakukan tekel berbahaya terhadap Supardi.

Persib langsung tampil menekan sejak awal laga. Hasilnya, di menit ke-19, tim berjuluk Maung Bandung itu berhasil memimpin 1-0 melalui Kenji Adachihara. 

Gol pembuka ini diawali dari kesalahan Ismed Sofyan dalam mengantisipasi bola yang datang dari depan. Bola terlepas di kontrolnya dan berada di kaki Adachihara sebelum disarangkan ke sudut kiri gawang Persija.

Tertinggal, Persija mencoba menyamakan kedudukan. Beberapa serangannya cukup merepotkan pertahanan tim tuan rumah.

Tendangan spekulasi Syahroni di menit ke-28 memaksa Shahar Ginanjar susah payah menepisnya ke atas gawang. Dua menit berselang, tendangan Ismed membentur tiang jauh. 

Persija mendapatkan peluang bagus di awal babak pertama. Tanpa kawalan di dalam kotak, Park Kyeong-min melepaskan tendangan keras. Sayang sekali hanya melebar di samping gawang Shahar.

Upaya Persija untuk menyamakan kedudukan akhirnya tercipta di menit ke-48 menyusul handball yang dilakukan Abanda Herman. Pedro Javier Velazquez maju sebagai eksekutor dan gol. Skor kini imbang 1-1.

Kedudukan sama kuat itu hanya tidak berlangsung lama. Tujuh menit berselang, Persib kembali unggul lewat penalti Van Dijk akibat melanggaran terhadap Firman Utina. Persib 2, Persija 1.

Persib memanfaatkan kelebihan pemainnya dengan terus menekan Persija. Di menit 78, Van Dijk dan Atep meneror pertahanan Persija namun masih belum tercipta gol tambahan.

Tiga menit kemudian, Van Dijk memastikan kemenangan Persib. Dari jarak jauh, striker yang didatangkan dari Adelaide United ini melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dibendung oleh Adixi. 

Dengan hasil ini, Persib naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan 12 poin dari delapan laga sedangkan Persija terpuruk di urutan 16 dengan delapan poin, hasil sembilan kali bertanding.

( rin / rin ) http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/03/03/180043/2184407/76/van-dijk-dua-gol-persib-tundukkan-10-pemain-persija-3-1







Friday, March 1, 2013

Hadiyandra Bentuk Tim untuk Verifikasi Peserta Kongres PSSI

Hadiyandra Bentuk Tim untuk Verifikasi Peserta Kongres PSSI
tribunnews.com/oro


TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Hadiyandra, mengaku sudah membentuk tim verifikasi peserta kongres, yang terdiri dari unsur PSSI, KPSI, dan masing-masing perwakilan dari FIFA dan AFC selaku pihak yang netral.
Menurut hadiyandra, tim verifikasi akan bertugas selama tiga hari, sejak 5 sampai 8 Maret 2013. Sementara kongres akan digelar pada 17 Maret mendatang.
Dari pihak PSSI ditunjuk Agus Yasmin yang menjabat Direktur Bidang Organisasi PSSI, Rudi Finantha selaku Divisi Legal PSSI, dan Bustami. Sementara perwakilan dari KPSI adalah Togar Manahan Nero, Sefdin Syaifudin, dan Maurice Tuguis.
"Komposisinya tiga dari PSSI dan tiga dari KPSI. Untuk masalah orang yang dikirimkan dari FIFA/AFC, kami sedang berkomunikasi dengan mereka. Nanti akan diberitahukan siapa yang akan datang. Tim bekerja dari tanggal 5 hingga 8 Maret mendatang," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi itu ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Terkait peserta kongres, Hadiyandra menegaskan peserta berasal dari Kongres Solo 2011. Namun dia menegaskan harus ada proses verifikasi untuk menguji validitas peserta kongres. "Supaya validasi peserta kongres ya harus dilaksanakan verifikasi," jelasnya.
Format dari kongres PSSI sendiri masih belum jelas. Di dalam surat FIFA tertanggal 22 Februari 2013 yang ditulis Direktur Bidang organisasi, Primo Corvaro dijelaskan bahwa format kongres adalah Kongres Luar Biasa.
Namun di dalam MoU 7 Juni 2012, dikatakan harus diselenggarakan Kongres Biasa. Menyikapi situasi ini, Hadiyandra menyebutkan kalau pihaknya sudah mengirimkan surat pada hari ini untuk meminta kejelasan format kongres.
"Kami sudah mengirimkan surat untuk menanyakan format kongres. FIFA/AFC nantinya akan dilibatkan ke dalam kongres. Mereka juga bisa ambil peran di kongres dengan memberikan nasihat-nasihat jika nantinya kongres menemui deadlock," tambahnya.

Penulis: Glery Lazuardi  |  Editor: Dodi Esvandi









Kongres PSSI Terancam Terbelah (Lagi)


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdebatan akan terus terjadi menuju pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013 mendatang. Bahkan, kongres terancam terbelah setelah adanya perselisihan di kalangan internal PSSI. 

Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz menyatakan kongres akan digelar di Bandung, Jawa Barat. Halim mengatakan, hal ini merupakan keputusan anggota Komite Eksekutif PSSI. 

"Kongres akan digelar di Bandung. Bandung kami nilai sangat tepat dari segi aksebilitas para peserta nantinya," kata Halim di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2). 

Halim mengatakan, ada tiga hotel yang dijadikan pilihan untuk dijadikan lokasi kongres, Yakni Grand Hyatt, Hotel Gunung Putri dan Mansion Pine. Dia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan tim verifikasi peserta kongres.

Hal ini tentu bertentangan dengan keputusan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin yang pada Rabu (27/2) menggelar rapat bersama empat Exco yang sebelumnya dipecat, yakni La Nyalla Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Tony Aprilani, dan Roberto ROuw. 

Rapat ini juga dihadiri satu anggota Exco PSSI Mawardi Nurdin. Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya adalah pelaksanaan kongres yang disepakati untuk digelar di Hotel Borobudur Jakarta. 

Pelaksanaan kongres di Jakarta pada 17 Maret 2013 ini juga  merupakan kesepakatan antara Djohar Arifin dan Ketua KPSI La Nyalla Mattalitti di kantor Kemenpora, Senin (18/2) lalu. 

Menanggapi hal ini, Halim mengatakan bahwa segala keputusan rapat Exco yang dipimpin Djohar adalah tidak sah, termasuk pelaksanaan kongres. Karena, tambah Halim, La Nyalla cs belum sah kembali sebagai Exco PSSI lantaran belum mendapat pengesahan di kongres. 

"Pelaksanaan kongres mutlak menjadi keputusan Exco yang aktif saat ini," tutur Halim. 

Ini tentu bukan kali pertama perdebatan kongres terjadi. Sebelumnya terjadi ketika pelaksanaan kongres 10 Desember 2012. 

Akibat tak menemukan kesepakatan mengenai status dan peserta kongres, PSSI dan KPSI akhirnya menggelar kongres secara terpisah. PSSI di Palangkaraya, sedangkan KPSI di Jakarta.  

Namun kini, konflik kepengerusan sepak bola Indonesia bukan lagi antara PSSI dan KPSI. Perselisihan justru terjadi di antara pengrus PSSI. Halim Mahfudz bersama dua anggota Exco lainnya yakni Bob Hippy dan Sihar Sitorus merupakan pihak yang kini terlihat berseberangan dengan Djohar Arifin. 
Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Citra Listya Rini