Friday, March 1, 2013

Hadiyandra Bentuk Tim untuk Verifikasi Peserta Kongres PSSI

Hadiyandra Bentuk Tim untuk Verifikasi Peserta Kongres PSSI
tribunnews.com/oro


TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Hadiyandra, mengaku sudah membentuk tim verifikasi peserta kongres, yang terdiri dari unsur PSSI, KPSI, dan masing-masing perwakilan dari FIFA dan AFC selaku pihak yang netral.
Menurut hadiyandra, tim verifikasi akan bertugas selama tiga hari, sejak 5 sampai 8 Maret 2013. Sementara kongres akan digelar pada 17 Maret mendatang.
Dari pihak PSSI ditunjuk Agus Yasmin yang menjabat Direktur Bidang Organisasi PSSI, Rudi Finantha selaku Divisi Legal PSSI, dan Bustami. Sementara perwakilan dari KPSI adalah Togar Manahan Nero, Sefdin Syaifudin, dan Maurice Tuguis.
"Komposisinya tiga dari PSSI dan tiga dari KPSI. Untuk masalah orang yang dikirimkan dari FIFA/AFC, kami sedang berkomunikasi dengan mereka. Nanti akan diberitahukan siapa yang akan datang. Tim bekerja dari tanggal 5 hingga 8 Maret mendatang," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Sekjen Bidang Organisasi itu ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2013).
Terkait peserta kongres, Hadiyandra menegaskan peserta berasal dari Kongres Solo 2011. Namun dia menegaskan harus ada proses verifikasi untuk menguji validitas peserta kongres. "Supaya validasi peserta kongres ya harus dilaksanakan verifikasi," jelasnya.
Format dari kongres PSSI sendiri masih belum jelas. Di dalam surat FIFA tertanggal 22 Februari 2013 yang ditulis Direktur Bidang organisasi, Primo Corvaro dijelaskan bahwa format kongres adalah Kongres Luar Biasa.
Namun di dalam MoU 7 Juni 2012, dikatakan harus diselenggarakan Kongres Biasa. Menyikapi situasi ini, Hadiyandra menyebutkan kalau pihaknya sudah mengirimkan surat pada hari ini untuk meminta kejelasan format kongres.
"Kami sudah mengirimkan surat untuk menanyakan format kongres. FIFA/AFC nantinya akan dilibatkan ke dalam kongres. Mereka juga bisa ambil peran di kongres dengan memberikan nasihat-nasihat jika nantinya kongres menemui deadlock," tambahnya.

Penulis: Glery Lazuardi  |  Editor: Dodi Esvandi









No comments:

Post a Comment