Wednesday, February 27, 2013

Sekjen Baru PSSI: Rapat Exco Sah



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen baru PSSI, Hadiyandra menyatakan, rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI sah karena keputusan rapat disepakati tujuh orang anggota Exco. 
Rapat ini dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Muwardi Nurdin, serta empat anggota Exco yang baru dipulihkan statusnya yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw dan Tony Aprilani. 
Sedangkan lima anggota Exco lainnya yakni Bob Hippy, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Widodo Santoso, dan Farid Rahman tidak hadir.
Menurut Hadiyandra, satu suara lagi diperoleh dari anggota Exco lainnya, Widodo Santoso.
"Beliau (Widodo) memang tidak hadir, tapi pak Djohar sudah menghubunginya melalui telepon dan menyatakan setuju, sehingga hasil ini sah karena telah disepakati oleh tujuh anggota Exco atau dua per tiga dari 11 anggota yang ada," kata Hadiyandra, Rabu (27/2).
Soal timnas, jelas Hadiyandra, rapat Exco memutuskan menyetujui terbentuknya BTN. "Dengan demikian, posisi Nil Maizar sebagai pelatih timnas digantikan Blanco," jelasnya. 
Hadiyandra juga tidak mau buka suara mengenai pemecatan Nil Maizar. Menurutnya, dia hanya bertugas menyampaikan hasil rapat Exco tersebut. "Saya hanya bertugas menyampaikan," katanya. 
BTN tetap menunjuk Bupati Kutai Timur, Isran Noor sebagai ketua, sedangkan posisi wakil ketua akan dijabat Komisaris PT Liga Indonesia, Harbiansyah. 
Selanjutnya, jelas Hadiyandra, BTN akan melakukan pemanggilan pemain. Namun kali ini, pemanggilan timnas dilakukan langsung oleh PSSI. Sedangkan yang mengelola nanti tetap BTN. 
Mengenai ihwal penggantian posisi Sekjen, Hadiyandra mengatakan dirinya akan segera mengirimkan surat pemberitahuan ke FIFA dalam waktu dekat. "Kami mengucapkan terima kasih atas kerja beliau (Halim) selama ini," tukasnya.

Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Mansyur Faqih  






Tuesday, February 26, 2013

Syamsir Alam Masuk Skuat Utama DC United?


Foto : Antara/Dhoni Setiawan


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kabar yang mengatakan Syamsir Alam akan dipinjamkan ke klub divisi tiga Amerika Serikat (AS) tampaknya tidak benar. Jelang pendaftaran pemain, Syamsir masuk ke dalam roster DC United berisi 33 pemain.
Seperti dilansir Washington Post, nama Syamsir Alam terdapat di antara daftar pemain yang menghuni posisi gelandang kanan. Syamsir akan mengenakan nomor punggung 6.
Sementara itu, Washington Post memprediksi para pemain yang akan dipinjamkan ke klub divisi tiga AS, Richmond Kickers adalah Ethan White, Taylor Kemp, Conor Shanosky dan Casey Townsend.
Sebelumnya, nama Syamsir sempat dikabarkan akan dipinjamkan ke Kickers, namun hal itu sejauh ini tak terbukti.
Roster lengkap DC United
KIPER
1. Bill Hamid
2. Joe Willis
3. Andrew Dykstra
BEK KANAN
1. Chris Korb
2. James Riley
3. Robbie Russel
BEK KIRI
1. Daniel Woolard
2. (Chris Korb)
3. (James Riley)
4. Taylor Kemp
BEK TENGAH
1. Dejan Jakovic
2. Brandon McDonald
3. (Daniel Woolard and Robbie Russell)
4. Ethan White

GELANDANG TENGAH
1. Perry Kitchen
2. Marcelo Saragosa
3. John Thorrington
4. Lewis Neal
5. Raphael Augusto
6. Conor Shanosky
GELANDANG KANAN
1. Nick DeLeon
2. Marcos Sanchez
3. Kyle Porter
4. Syamsir Alam
GELANDANG KIRI
1. Chris Pontius
2. (Kyle Porter)
3. (Lewis Neal)
PENYERANG
1. Dwayne De Rosario
2. Lionard Pajoy
3. Rafael
4. Carlos Ruiz
5. Casey Townsend
6. Michael Seaton






Friday, February 22, 2013

Surati Menpora, Blatter: Semoga Rekonsiliasi Berhasil





FOTO:Sepp Blatter (Shaun Botterill/Getty Images)
Jakarta - Melalui surat elektronik kepada Menpora Roy Suryo, Presiden FIFA Sepp Blatter mendoakan supaya proses rekonsiliasi sepakbola Indonesia yang sedang diupayakan berhasil.

Demikian isi surat terakhir FIFA yang ditandatangani langsung oleh orang nomor satu di badan sepakbola dunia itu. E-mail tersebut tertanggal 20 Februari 2013, ditujukan kepada Roy Suryo selaku menteri pemuda dan 

olahraga Indonesia.

Dari sumber detiksport, Kamis (21/2/2013), inti surat tersebut tertuang hanya dalam dua alinea. Pertama, Blatter mengonfirmasi surat yang lebih dulu dikirimkan Roy kepada FIFA tentang hasil pertemuan Kemenpora, PSSI dan KPSI pada 18 Februari lalu, yang menghasilkan keputusan bahwa PSSI harus menggelar kongres pada 17 Maret dengan voter Solo.

Setelah itu Blatter menuliskan kalimat: "Wishing you good luck and success for this reconsiliation process", atau yang artinya kurang lebih "Semoga berhasil dan sukses untuk proses rekonsiliasi ini".



Sebelumnya, FIFA mengirim surat kepada Menpora yang isinya "merestui" pemerintah untuk turut menyelesaikan kisruh sepakbola nasional. Surat yang ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke itu mengingatkan agenda empat poin yang harus diselesaikan. PSSI melalui Sekjen Halim Mahfudz sempatmempertanyakan surat tersebut dan berencana mendiskusikannya dengan AFC.

Andi Abdullah Sururi - detikSport



( a2s / roz ) http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/02/21/201740/2176513/76/surati-menpora-blatter-semoga-rekonsiliasi-berhasil?b99220170











Thursday, February 21, 2013

Debut Syamsir Alam di DC United Gemilang


Foto: ANTARA


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Syamsir Alam melakoni debutnya di DC United dengan gemilang. Pada partai persahabatan melawan Philadelphia Union yang berakhir imbang 1-1, Kamis (21/2) pagi WIB, Syamsir berkontribusi atas gol penyeimbang DC.
Masuk di menit ke-63, Syamsir mampu berkontribusi atas penalti yang diberikan wasit untuk DC setelah pemain pinjaman dari CS Vise itu diganjal di kotak terlarang. Kyle Porter berhasil menunaikan tugasnya dengan baik setelah tendangan dari 12 pasnya menjebol gawang Philadelphia.
Beberapa saat kemudian, sebuah umpan silang dari Syamsir nyaris dimanfaatkan Porter menjadi gol. Sayang, usaha striker asal Kanada itu melambung di atas mistar.
Usai pertandingan, penampilan Syamsir mendapatkan pujian dari salah satu wartawan Washington Post yang meliput pertandingan tersebut, Steven Goff. "Saya tidak banyak berharap, namun penampilan gelandang kanan asal Indonesia, Syamsir Alam, layak dihargai," ujarnya lewat Twitter-nya, @SoccerInsider.

Redaktur : Fernan Rahadi






Sunday, February 17, 2013

Menpora Dukung Keberadaan BTN


FOTO:detikSport/Rengga Sancaya


Yogyakarta - Menpora Roy Suryo mendukung keberadaan Badan Tim Nasional (BTN), meski terbentuknya badan itu mengundang kontroversi.

Belakangan muncul BTN yang dibentuk untuk mengurusi pemanggilan pemain ke timnas. Sejumlah nama yang masuk di badan ini di antaranya Isran Noor (Bupati Kutai Timur), Habil Marati (eks manajer timnas), Rudolf Yesayas, dan Tommy Arief.

Pembentukan badan ini kemudian memunculkan kontroversi. Sejumlah pemain mengaku bingung karena mendapat dua pemanggilan. Satu dari PSSI dan satu dari BTN.

PSSI juga menentang pembentukan badan ini. PSSI menilai pemanggilan pemain ke timnas hanya bisa dilakukan oleh federasi.

Terkait hal ini, Roy mengaku mendukung adanya badan independen untuk mengurus timnas --dalam hal ini BTN-- selama lembaga itu mampu mengumpulkan pemain-pemain terbaik untuk timnas.

"Apapun namanya, kalau ada yang tidak setuju dengan BTN, itu hanya soal nama," ujar Roy di hadapan para wartawan di Yogyakarta, Sabtu (16/2/2013).

"Tapi yang jelas KPSI sudah setuju untuk tim nasional. Itu sudah sangat baik. Karena kalau tidak nanti sepakbola kita kekuatannya tidak maksimal."

"KPSI bisa menjalankan liga karena mereka punya komitmen untuk melepas pemain ke timnas, asal yang membentuk lembaga independen."

"Intinya adalah, mau itu BTN atau lembaga independen yang lain, itu akan menjadi badan yang menata timnas kita," katanya.

Novitasari Dewi Salusi - detikSport

( nds / roz )http://sport.detik.com/sepakbola/read/2013/02/16/134259/2171879/76/menpora-dukung-keberadaan-btn




Wednesday, February 13, 2013

Syamsir Siap Tempur Bersama DC United


http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pemilik-dc-united-erick-thohir-kiri-berfoto-bersama-pesepakbola-_130202225338-992.jpg


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Syamsir Alam siap tempur untuk menjalani debutnya di kompetisi Major League Soccer (MLS) bersama DC United.

Penyerang kelahiran Sumatera Barat ini telah bergabung dan menjalani latihan bersama skuat tim ibu kota Amerika Serikat itu.

Syamsir telah bergabung di pemusatan latihan DC United di Florida, AS, pekan lalu. Ia masuk dalam jajaran pemain United yang tengah menjalani turnamen pramusim, Disney Pro Soccer Classic.

Hanya saja, nama Syamsir belum dimasukkan dalam line up yang dibawa pelatih Ben Olsen di laga perdana kontra Tampa Bay Rowdies.

Di laga kedua turnamen Disney Pro Soccer Classic, United akan bertemu dengan Sporting Kansas City. Syamsir punya peluang besar diturunkan untuk pertama kalinya. Kehadiran jebolan tim SAD Indonesia di Uruguay ini akan jadi suntikan darah segar bersama Lionard Pajoy di lini serang United.

Untuk bisa menembus skuat inti United, Syamsir mengaku siap bekerja keras. Saat ini ia masih beradaptasi dengan perbedaan waktu antara Eropa dan Amerika Serikat.

"Saya masih agak capek karena perbedaan waktu. Saya masih dalam proses adaptasi," imbuh pemain yang dipinjam dari klub asal Belgia, CS Vise ini.

Soal peluangnya untuk dimainkan lawan Kansas, Syamsir mengaku belum mendapat jaminan dari pelatih. Ia sadar dirinya butuh waktu untuk memperrsiapkan fisik dan mental.

"Belum ada komunikasi khusus dengan pelatih. Sekarang saya hanya ingin latihan dan fokus," tegasnya.

Kompetisi MLS musim 2013 baru akan bergulir awal Maret mendatang. Dalam persiapan pramusim, United telah menjalani laga pemanasan seperti melawan klub asal Swedia, Malmo FF, di Florida. Di turnamen Disney Pro Soccer Classic, United selanjutnya akan ditantang dua klub MLS, Montreal Impact dan Philadelphia Union.

Sunday, February 10, 2013

Menpora Sayangkan PSSI Langgar Aturan


KOMPAS/Robert Adhi Ksp



JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyayangkan keputusan PSSI terkait pengangkatan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih tim nasional. Dalam situasi saat ini, Roy berharap PSSI seharusnya membuat keputusan-keputusan yang sesuai aturan.
"Saya agak menyayangkan. PSSI seharusnya dalam posisi sekarang tidak banyak membuat keputusan-keputusan yang malah membuat persepsi," kata Roy kepada wartawan di kantor Menpora, Sabtu (9/2/2013).
Pengangkatan Blanco sebagai pelatih timnas diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada Kamis (7/2/2013). Namun, PSSI tidak bisa memastikan secara jelas posisi Blanco dan Nilmaizar. Federasi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut juga tidak akan menyingkirkan Nilmaizar sebagai pelatih timnas.
Keputusan Djohar ini juga dinilai kontroversial oleh sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI). Anggota Exco, Bob Hippy, menyatakan bahwa keputusan Djohar mengangkat Blanco dinilai bertentangan dengan aturan mengingat pangangkatan pelatih harus melalui rapat Exco. Roy menegaskan bahwa PSSI seharusnya bisa mematuhi peraturan yang ada sehingga tidak timbul kontroversi. "Kalau digantikan oleh pelatih Argentina, itu ada aturannya," kata politikus Demokrat tersebut.
Nil sendiri menyerahkan segala keputusan kepada PSSI. Namun, pelatih asal Sumatera Barat ini tak ambil pusing dan lebih memilih berkonsentrasi menyiapkan tim yang akan tampil di Piala Asia 2015. "Ya, saya sudah dengar kabar itu. Rencana ini mungkin sudah lama. Namun, silakan saja kalau PSSI mau mengganti saya. Saya tidak masalah, biarkan masyarakat yang menilai," ujar Nilmaizar.
Editor : Laksono Hari W  

http://bola.kompas.com/read/2013/02/09/16274929/Menpora.Sayangkan.PSSI.Langgar.Aturan.





Wednesday, February 6, 2013

Bambang Pamungkas Diharapkan Gabung ke Timnas Saat Lawan Arab Saudi


Bambang Pamungkas Diharapkan Gabung ke Timnas Saat Lawan Arab Saudi
http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Bambang-Pamungkas-giring-bola-alone-lah.jpg


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajemen tim nasional Indonesia memaklumi keinginan dari Bambang Pamungkas yang belum bisa bergabung di timnas yang dipersiapkan berlaga di Pra Piala Asia 2015.
Alasan mantan pemain Persija Jakarta itu belum bergabung, dikarenakan dia sedang sibuk untuk memperjuangkan hak para pemain yang belum dibayar lunas oleh pihak manajemen klub. Tugas itu dilakukannya karena dia merupakan Wakil Presiden di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
“Saya memaklumi sikap yang diambil oleh Bambang Pamungkas. Ada urusan yang tidak bisa ditinggalkannya sehingga dia tidak bisa datang,” ujar Penanggung Jawab tim nasional Indonesi, Bernhard Limbong ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Bernhard Limbong berharap, supaya Bambang Pamungkas bisa bergabung membela timnas pada pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada 23 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Seusai pertandingan melawan Irak, timnas akan melakukan persiapan di Medan, Sumatera Utara. Ada sarana dan prasarana yang memadai di sana. Ini dilakukan karena dana yang kami miliki sangat minim,” katanya.
Penulis: Glery Lazuardi  |  Editor: Toni Bramantoro





Tuesday, February 5, 2013

Indonesia Vs Irak, Ini Kata Pengamat


http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/timnas-indonesia-yang-turun-pada-babak-pertama-partai-persahabatan-_121118011809-147.JPG


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan pesimistis timnas Indonesia meraih hasil baik pada laga perdana Pra-Piala Asia 2015 melawan Irak di Dubai, Rabu (6/2).
Yusuf mengatakan, akan sangat berat bagi anak-anak asuh Nil Maizar meraih hasil positif dengan kondisi sepak bola Indonesia yang tidak kondusif. Terlebih, persiapan timnas menjelang pertandingan pun tidak berjalan mulus, dari mulai hal tekhnis dan non teknis. 

"Berat. Semua hal tidak mendukung untuk meraih hasil maksimal. Jangan terlalu berharap banyak," kata Yusuf ketika dihubungi Republika, Selasa (5/2). 

Dia mengatakan, komposisi pemain yang dimiliki timnas saat ini tidak mempresentasikan pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia. Karena itu, akan sangat sulit pula bagi Indonesia meraih hasil imbang, apalagi kemenangan. Kisruh dualisme organisasi dan kompetisi memang membuat para pemain terbaik, khususnya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) urung memperkuat timnas. 

Pemain-pemain beken seperti Patrich Wanggai, Boaz Solossa, Greg Nwokolo, Ahmad Bustomi, M. Ridwan, dan I Made Wirawan lebih memilih tunduk pada pertaturan klub yang melarang pemainnya membela timnas. Kondisi ini tentunya sangat disayangkan oleh Yusuf. Apalagi, polemik pemanggilan pemain ISL ke timnas sudah berlangsung sejak lama.
Hal serupa pun terjadi saat Piala AFF 2012. Lantaran diisi pemain apa adanya, langkah Indonesia hanya sampai di fase grup. Ia menyadari, para pemain ISL tidak memenuhi panggilan bukan karena tidak memiliki rasa nasionalisme. Melainkan hanya menjadi korban atas kisruh di tubuh sepak bola Indonesia. 

Saat ini, timnas memiliki 29 pemain. Namun hanya empat diantaranya yang memiliki pengalaman dan menjadi langganan timnas senior. Yakni Irfan Bachdim, Okto Maniani, Andik Vermansah, dan Taufiq. 

"Bagaimana kita mau menang perang lawan negara lain, kalau di negara sendiri kita masih berperang," tutur Yusuf. 

Yusuf mengatakan, timnas lebih baik bermain realistis pada pertandingan nanti. Yakni dengan lebih memfokuskan untuk menjaga barisan pertahanan. Pasalnya, lini belakang menjadi lini yang paling lengah dalam permainan timnas.
Ini terlihat dalam laga uji coba terakhir melawan Yordania pada Kamis (31/1). Bobroknya kinerja Wahyu Wijiastanto dan kawan-kawan di barisan belakang, membuat timnas menuai kekalahan telak lima gol tanpa balas. 

"Jadi fokus bertahan saja. Supaya tidak kebobolan lebih banyak," ucapnya.
Reporter : Satria Kartika Yudha
Redaktur : Fernan Rahadi






Monday, February 4, 2013

Pertamina Luncurkan Kompetisi U-16



http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/03/1747531-pertamina-foundation-620X310.jpg

Penulis: Okky Herman Dilaga 

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina Foundation akan menggelar Liga Pertamina U-16 untuk sekolah sepak Bola (SSB) di Jabodetabek. Pada musim perdana, Liga Pertamina U-16 akan diikuti oleh 14 SSB.
Dalam peluncuran Liga Pertamina U-16 di Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (3/2/2013), Pertamina Foundation memiliki rencana jangka panjang membuat kompetisi ini. Pertamina Foundation berharap bakal muncul bibit-bibit muda pesepak bola Indonesia dari ajang Liga Pertamina U-16.
"Kami melihat saat ini di Indonesia belum ada kompetisi usia muda di bawah usia 16 tahun. Jadi, kami putuskan membuat kompetisi di jenjang usia ini," ungkap Wakil Presiden Corporate Communication Ali Mundakir.
Hal senada diungkapkan Ketua Liga Pertamina U-16 Ade Mulyadi. "Ajang ini merupakan panggung unjuk bakat bagi para pemain muda. Kompetisi ini juga bisa dijadikan sebagai ajang pencarian bibit pesepak bola Indonesia," kata Ade.
Rencananya, pertandingan pekan perdana akan dilangsungkan pada 16 Februari 2013. Adapun kompetisi akan berakhir pada November 2013.
Editor : Tri Wahono







Friday, February 1, 2013

Menpora Masih Percaya PSSI




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengatakan masih mempercayakan pengelolaan timnas sepak bola Indonesia kepada PSSI meskipun ada kalangan yang meminta pengelolaan timnas oleh pihak ketiga.

"Saat ini kami tetap mempercayakan pengelolaan timnas ke PSSI. Kalau dipercayakan kepada pihak ketiga saya rasa sulit," kata Roy Suryo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (1/2).

Meskipun mengatakan masih mempercayai PSSI, ia mengatakan pihaknya tetap memantau perkembangan timnas dan akan bertidak tegas jika kemampuan timnas kurang maksimal akibat adanya polemik yang terjadi dipersepakbolaan nasional.

Pertandingan Pra Piala Asia (PPA) 2015 melawan tuan rumah Irak, 6 Februari, kata dia, juga dijadikan salah satu acuan dalam penilaian kinerja PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin selain masalah kompetisi dan penyelesaian polemik di tubuh federasi sepak bola Indonesia ini.

"Pertandingan melawan Irak juga akan kami jadikan tolok ukur. Akan ada ketegasan setelah pertandingan nanti. Lampu kuning sudah mengarah ke lampu merah," katanya.
Peringatan keras pemerintah terhadap PSSI terutama untuk timnas bukan tanpa alasan karena anak asuh Nil Maizar ini baru saja menyerah dengan skor yang cukup pada pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Yordania, 0-5 di Amman, Kamis (31/1).

Hasil pertandingan uji coba melawan Yordania, kata Roy Suryo bisa dijadikan tolok ukur untuk memantau kekuatan timnas saat ini. Untuk itu, pihaknya berharap pada pertandingan resmi melawan Irak bisa lebih baik.

"Karakter permainan Yordania dan Irak hampir sama. Itu yang harus diwaspadai," kata pengganti Andi Mallarangeng itu.

Langkah Timnas Garuda untuk menghadapi PPA 2015 Grup C memang cukup berat karena imbas dari polemik persepakbolaan nasional yang tak kunjung tuntas. Timnas berangkat ke salah satu negara di Timur Tengah ini dengan pincang karena tidak semua pemain yang dipanggil oleh PSSI memenuhi panggilan.
Redaktur : Fernan Rahadi
Sumber : Antara